[sumber
gambar: nyolong dari punya temans :D]
Merindu
itu menyakitkan. Menunggu itu lebih dari sekadar menyakitkan.
***
Sejak aku bertemu denganmu, tidak pernah
sekalipun aku ingin merindumu. Semenjak kulitmu menyentuh telapak tanganku, tak
pernah sekalipun terbesit dalam pikiranku untuk selalu menyambangimu di alam
mimpi.
Tapi semua berlalu begitu cepat.
Terlalu cepat sampai aku tidak
menyadarinya. Kamu seolah sudah mengatur waktu, memutar pergerakan jam dengan
secepat kilat, dan mencecap menit dengan seluruh tenagamu.
Kamu seolah bisa membaca masa depan. Aku
bahkan tidak menyadari kamu mengganti angka di kalenderku hingga sekarang sudah
tahun kedua berlalu.