![]() |
Lupa ambil di mana._.v Tapi keren banget:3 |
Aku mencium berbagai
macam bau. Anyir, amis, dan bau menjijikkan lainnya yang menyaru dalam organ
penciumanku. Sementara itu, aku mendapati sesosok tubuh yang bersimpuh kaku
dalam kubangan cairan sewarna merah kental. Aku berdecak, menatapmu yang tidak
lagi bergerak, kemudian mendengus.
Ruang ini terlalu gelap dan
kelam. Diam-diam, aku merasakan gejolak menyakitkan dari dasar hatiku. Tetapi
aku diam saja.
Lamat-lamat, ruang itu kembali
terang. Satu-satunya jendela di ruang itu membuat mataku tergiring dan jatuh
menatapnya untuk beberapa waktu. Pelan-pelan, aku mengambil napas dan
menyatukan kelopak mataku.
Sudah tidak lagi gelap, Rhe. Dan sebentar lagi, waktunya.